sebenarnya saya sudah lama ingin mulai mencurahkan setiap ide, uneg-uneg dan lain sebagainya lewat tulisan. Namun baru sekarang terwujud...mudah-mudahan ini dapat jadi awal yang baik, bermanfaat bagi diri saya, syukur-syukur dapat bermanfaat bagi orang lain.
hal pertama yang ingin saya tuangkan di blog ini adalah tentang bagaimana rasanya hidup dan dibesarkan tanpa sosok seorang ayah.
saya adalah anak ke-4 dari pasangan firman dan yurnita. karena satu dan lain hal mereka memutuskan untuk bercerai pada saat saya masih bayi.
setelah itu mama "menitipkan" saya pada orang tuanya(nenek ku tersayang) di kampung-jorong aia kaciak, nagari kubang putiah, kec.bnuhampu, kab.agam-.
entah apa alasan mama menitipkan saya kpd nenek, namun saya yakin itu demi kebaikan saya. dari umur 2 tahun-an saya di asuh oleh nenek hingga akhir hayat beliau(semoga Allah mengampuni semua dosa nenekku.amin...!!!)
selama itu saya di besarkan tampa sosok "ayah", karena di rumah hanya ada saya dan nenek. saya saya dididik semampunya beliau. singkat cerita, ketika saya mulai dewasa nenek mulai memberikan kepercayaan penuh kepada diri saya untuk tumbuh dan berkaembang mengenal dunia nyata dari manapun, dimanapun, dari siapapun. pesan beluai yang selalu terngiang adalah "ang cubo sadonyo di dunia ko...baraja ko ndak tabateh dima, ka sia sen doh..nan katibo pasti ado gunonyo ka sadoalah ilmu tu...nadk ado yang sio-sio di buek Tuhan Allah doh..."(kamu coba semuanya di dunia ini...belajar tidah terbatas dimana, kpd siapa...kemudian ahri pasti ada manfaat dari semua ilmu yang saya dapatkan itu...tidak ada yang sia-sia diciptakan oleh Allah.SWT)
maka saya mulai belajar dari apapun di sekitar saya, khususnya tentang kehidupan, saya lebih suka menyimak berbagai cerita suka-duka, positif-negatif, dan apapun itu. setelah itu saya mencoba mengambil nilai(semampu saya) darinya. dengan demikian saya dapat berbagi cerita dan solusi(kalai ada) dengan orang lain yang mungkin mengalami hal yang sama dengan yang pernah saya saksikan dan rasakan. saya merasakan menjadi orang yang sangat "kaya" akan pengalaman kehidupan dari pada kebanyakan orang di sekitar saya. benar saya seperti tidak punya ayah...namun sebnarnya saya memiliki ayah lebih banyak dari siapapun.
hal terpenting dari semua itu adalah, saya sangat bersyukur telah di "titipkan" oleh mama ke nenek. kunci dari semua ilmu yang saya dapatkan adalah NENEK MEMBERI KEBEBASAN YANG TERKONTROL kepada saya untuk bisa membangun jati diri saya sendiri. saya harap siapapun yang membaca ini dapat mengambil nilai positif dari cerita saya dan mencoba untuk mengambil makna kehidupan dari mana pun. "karena telur tidak akan bernilai jika di lihat dari mana telur itu keluar, tapi akan jauh lebih bermanfaat jika kita lihat apa kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya"
see you on next post(bener ngga' sih spellingnya...?
masyaallah
BalasHapusampe segitunya gan !
emang nama nenek agan siapa seh ?
maaf gan, baru mulai aktif nge-blog lagi sekarang.
BalasHapusNama Beliau Rosmanidar gan...mohon do'a agan untuk keselamatan dan lindungan-Nya di alam sana...
Thanks udah mampir gan